Preloader Logo

Diameter Batang Tanaman

Cover Wiki

Maksud dan Tujuan


Diameter batang adalah panjang garis lurus yang diukur dari dua titik di sekeliling batang yang melalui titik pusat batang. Tujuan mengukur diameter batang yaitu untuk mengetahui perkembangan dimensi tanaman yang menunjukkan pertumbuhan tanaman. 

Sasaran


Memperoleh data diameter tanaman pada umur tertentu. 

Penanggung Jawab


Tim Edufarmers International

Alat


Jangka sorong analog atau jangka sorong digital, pita meter, alat tulis. 

Bahan


Batang tanaman

Cara Kerja


  • Tanaman Semusim
    a. Batang yang diukur diameternya yaitu posisi batang pangkal. Diameter batang tanaman semusim dapat diukur menggunakan jangka sorong digital dengan ketelitian 0,01 mm, skala terkecil 0,1 mm dan kapasitas ukur 150 mm atau jangka sorong analog dengan ketelitian 0,05 mm, skala terkecil 0,1 mm dan kapasitas ukur 150 mm atau 15 cm. 

    b. Jika menggunakan jangka sorong digital tombol ON dinyalakan, lalu rahang bawah sorong dirapatkan dan ditekan tombol nol, agar tidak menimbulkan kesalahan pengukuran. Jangka sorong dibuka dan diposisikan agak ke dalam di antara batang tanaman, lalu disesuaikan ukurannya dengan menggeser bagian rahang bawah sorong ke kanan dan dikencangkan ke kiri. Baut pengunci diputar agar menahan rahang untuk tetap pada posisi, sehingga skala tidak bergeser. Hasil pengukuran pada layar LCD dicatat dengan satuan mm. 

    c. Jika menggunakan jangka sorong analog, Jangka sorong dibuka dan diposisikan agak ke dalam di antara batang tanaman, lalu disesuaikan ukurannya dengan menggeser bagian rahang bawah sorong ke kanan dan dikencangkan ke kiri. Baut pengunci diputar agar menahan rahang untuk tetap pada posisi, sehingga skala tidak bergeser. Skala utama (cm) dan skala nonius (mm) dapat dibaca secara manual dan kemudian dicatat. 

    Contoh pembacaan hasil alat jangka sorong analog, yaitu: 


    Pengukuran diameter batang dengan jangka sorong
    (Sumber: katadata.id)

    Dari contoh di atas, menunjukkan bahwa diameter melebihi angka 1 pada Skala utama, tepatnya 1,1 cm atau 11 mm. Pada skala nonius/vernier didapatkan garis lurus dengan skala utama pada angka antara 6 dan 7, sehingga diperoleh nilai 0,65 mm. Jadi hasil pengukuran diameter batang menjadi 11,65 mm atau 1,165 cm. 

  • Tanaman Tahunan
    a. Tanaman yang memiliki diameter > 5 cm dapat diukur diameter batangnya menggunakan pita meter berskala. Di Indonesia, untuk mengukur diameter batang tanaman pohon yang tumbuh normal disepakati dari ketinggian 1,3 m dari permukaan tanah (DBH/diameter at breast height = ±1,3 m) (Wibawa et al., 2010).

    b. Pita meter dililitkan ke batang tanaman setinggi 1,3 m, kemudian dicatat hasilnya sebagai keliling batang. Untuk menghitung diameter batang menggunakan rumus: 

    𝐷𝐾𝜋𝐷= 𝐾𝜋

Keterangan: 

D : Diameter (cm) 

K : Keliling 
𝜋 : 22/7 atau 3,14 

Pengukuran diameter batang tidak beraturan

Skematis cara menentukan ketinggian pengukuran diameter batang yang tidak beraturan bentuknya (BSN, 2011)

Pustaka


BSN. (2011). Pengukuran dan Penghitungan Cadangan Karbon – Pengukuran Lapangan untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (Ground Based Forest Carbon Accounting). Badan Standarisasi Nasional.