Preloader Logo

Penentuan Sistem Irigasi dan Drainase

Cover Wiki

Maksud dan Tujuan


Penentuan sistem irigasi merupakan strategi pengelolaan air di lahan budi daya untuk memenuhi kebutuhan air tanaman sesuai dengan fase pertumbuhannya. Dalam penentuan sistem irigasi, efisiensi irigasi harus diperhitungkan dengan mengetahui kebutuhan air tanaman dan kehilangan air yang terjadi selama pendistribusian air irigasi.

Sistem drainase merupakan strategi yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan mencukupi kebutuhan air tanaman sesuai dan membuang kelebihan air tanah agar kondisi pertanaman tetap optimal. Selain itu, sistem drainase juga merupakan bentuk konservasi lahan untuk menurunkan potensi erosi khususnya pada lahan miring.

Irigasi pancaran (sprinkler) pada pertanaman jagung

Definisi


Irigasi merupakan upaya pengairan yang dilakukan di lahan budi daya tanaman. Undang-undang No. 7 Tahun 2004 pasal 41 ayat 1 yang berkaitan dengan sumber daya air, irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pengeluaran air untuk menunjang pertanian, termasuk irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air tanah, irigasi dengan pompa dan irigasi tambak. Menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004, irigasi meliputi penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air untuk menunjang pertanian.

Pengertian Irigasi dalam UU No. 7 Tahun 2004 bukan lebih dari sekedar upaya penyediaan air untuk tujuan pertanian saja, tetapi cakupan yang lebih luas termasuk irigasi sebagai usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang kegiatan pertanian dari air permukaan dan air tanah, pengembangan kematangan tanah di daerah rawa untuk pertanian, pengendalian banjir dan pengaturan sungai, waduk, dan sebagainya.

Drainase merupakan proses pembuangan air berlebih dari permukaan dan bawah permukaan tanah. Terdapat dua kegiatan yang mendukung pembuatan sistem drainase yaitu mengatur tingkat kemiringan lahan (land grading) dan penghalusan permukaan lahan (land smoothing). Pengaturan kemiringan dan penghalusan permukaan lahan dilakukan secara berkala untuk menjamin kemiringan tetap terjaga dan drainase dapat berjalan dengan optimal.

Ragam Jenis


a. Jenis-jenis Sistem Irigasi

Irigasi Permukaan
(Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, 2020)

Irigasi Pancaran (Sprinkler)
(Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, 2020)

Irigasi Bawah Permukaan
(Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, 2020)

b. Jenis-jenis Sistem Drainase

Drainase di atas permukaan tanah
(Sumber: https://www.fao.org/)

Sistem drainase bawah permukaan tanah (a) saluran terbuka (b) saluran menggunakan pipa
(Sumber: https://www.fao.org/)