Preloader Logo

Sorting dan Grading (Pemilahan)

Cover Wiki

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan sorting dan grading produk pertanian adalah untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas tertentu dan untuk memfasilitasi pemasaran dan distribusi produk tersebut.

Penyortiran dapat membantu memisahkan produk berdasarkan ukuran, kematangan, atau karakteristik fisik lainnya, yang dapat mempengaruhi nilai pasar atau kesesuaiannya untuk penggunaan yang berbeda.

Grading dapat membantu mengevaluasi kualitas produk secara keseluruhan, berdasarkan faktor-faktor seperti penampilan, tekstur, rasa, dan kandungan nutrisi, yang juga dapat mempengaruhi nilai pasar dan preferensi konsumen. Dengan demikian, sorting dan grading dapat membantu memastikan bahwa produk pertanian memiliki kualitas yang konsisten dan dapat dipasarkan secara efektif untuk memenuhi permintaan konsumen dan saluran distribusi yang berbeda.

Definisi


Sortasi dan grading mengacu pada proses mengevaluasi dan mengklasifikasikan produk berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran, kualitas, atau atribut lainnya. Sortasi dan grading sering digunakan dalam konteks tanaman pertanian, di mana hasil panen dievaluasi dan dipisahkan ke dalam kategori yang berbeda berdasarkan kualitas, ukuran, dan faktor lainnya.

Sortasi dan grading sering dilakukan dengan tangan atau menggunakan mesin otomatis, dan merupakan bagian penting dari penanganan pascapanen dan pengolahan hasil panen. Kriteria khusus yang digunakan untuk penilaian dapat bervariasi tergantung pada jenis hasil panen dan pasar, tetapi faktor umum meliputi ukuran, warna, dan kematangan.

Gambar. Proses grading dan sortasi modern

Ragam Jenis


Ada berbagai jenis sistem sortasi dan grading yang digunakan untuk konteks tanaman pertanian, beberapa metode sortasi dan grading yang umum meliputi:

  1. Sortasi dan grading ukuran: Memisahkan hasil panen ke dalam kategori berdasarkan ukuran, seperti kecil, sedang, dan besar.

Gambar. Grading tomat berdasarkan ukuran menggunakan mesin

  1. Sortasi dan grading kualitas: Memisahkan hasil panen ke dalam kategori berdasarkan kualitas, seperti premium, kelas satu, dan kelas dua.

  2. Sortasi dan grading warna kematangan: Memisahkan hasil panen ke dalam kategori berdasarkan warna, seperti matang, mentah, atau terlalu matang.

Gambar. Grading hasil panen berdasarkan warna kematangan

  1. Sortasi dan grading bentuk: Memisahkan hasil panen ke dalam kategori berdasarkan bentuk, seperti bulat, lonjong, atau tidak beraturan.

  2. Sortasi dan grading kerusakan: Memisahkan hasil panen ke dalam kategori berdasarkan ada atau tidaknya cacat, seperti retakan/pecah, memar, atau busuk.

Gambar. Grading tomat berdasarkan kerusakan