Preloader Logo

Panjang Akar

Cover Wiki

Maksud dan Tujuan


Panjang akar total adalah jumlah panjang akar keseluruhan dari satu tanaman. Tujuan pengukuran panjang akar total yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan akar dalam menyerap air dan unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Sasaran


a. Melakukan kalibrasi alat area meter untuk mengukur panjang akar.

b. Memperoleh data pengukuran panjang akar suatu tanaman pada umur tertentu.

Penanggung Jawab


Tim Edufarmers International

Alat


Area meter, kawat tembaga berbagai ukuran diameter, gunting, plastik mika/transparan, spidol permanen, alat tulis.

Bahan


Sampel akar tanaman

Cara Kerja


  • Standar Kawat
    a. Sebelum mengukur panjang akar, diperlukan membuat standar kawat dari kawat tembaga.

    b. Kawat disiapkan dengan ukuran menyerupai akar tanaman, misalnya diameter 0,5 mm, 1 mm, 2 mm, 4 mm dst dan panjang kawat 1 m, 2 m, 3 m, 4 m atau ukuran lainnya.

    c. Kawat dengan masing-masing ukuran disebar di atas plastik transparan, lalu diletakkan di bawah kamera area meter yang sudah dinyalakan. Tombol area meter diputar pada posisi length. Lensa diatur hingga fokus, kemudian nilai yang terbaca di monitor dicatat.

    d. Setiap standar kawat dibaca 2 kali, yaitu pada posisi tegak dan datar. Angka yang terbaca di monitor untuk panjang kawat yang sama dengan diameter kawat yang berbeda pada posisi tegak dan datar seharusnya memiliki nilai yang sama atau mirip satu dengan yang lainnya.

    e. Pengukuran dilakukan untuk semua sampel kawat yang telah disiapkan. Data hasil pengukuran panjang kawat dimasukkan pada tabel.

    Diameter (mm)

    Panjang Kawat (m)

    Nilai Terbaca di Monitor

    Tegak

    Datar

    0,5

    1

    2

    3

    4

    1

    1

    2

    3

    4

    2

    1

    2

    3

    4

    3

    1

    2

    3

    4

    4

    1

    2

    3

    4

    f. Dari data tersebut dapat dibuat persamaan linear Y = a + bx masing-masing ukuran diameter kawat, dengan absis (x) adalah panjang kawat dan ordinat (y) adalah nilai yang tertera dalam monitor (nilai terbaca tegak dan datar direrata).

    g. Apabila posisi kamera tidak diubah, standar dan persamaan linear yang telah dibuat dapat digunakan terus-menerus. Namun tetap disarankan setiap akan melakukan pengamatan akar dengan area meter, sebaiknya melakukan kalibrasi standar kawat lagi untuk menjaga akurasi data penelitian.

  • Mengukur Panjang Akar Total dengan Area Meter

    a. Sampel akar tanaman dipotong menyesuaikan ukuran alas plastik transparan dan layar kamera area meter. Akar dibersihkan dari tanah yang menempel dengan air lalu diatuskan, akar selanjutnya dipisahkan dan disebar berdasarkan masing-masing ukuran diameternya. Akar yang disebar tidak boleh saling menumpuk/tumpang tindih.

    b. Potongan akar diletakkan di bawah kamera area meter, tombol area meter dipastikan sudah diposisi length. Data dibaca 2 kali yaitu pada posisi tegak dan datar.

    c. Apabila sampel akar yang diukur memiliki jumlah yang banyak, maka pengukuran di atas area meter dapat dilakukan berkali-kali hingga sampel akar satu tanaman selesai, kemudian data dapat ditotal setelah dihitung panjang akarnya.

    d. Panjang akar dihitung menggunakan persamaan linear Y = a + bx kawat standar, dengan absis (x) adalah panjang akar yang dicari dan ordinat (y) adalah angka pengamatan akar yang terbaca di monitor, sehingga panjang akar (x) dapat diketahui (satuan meter atau dapat dikonversi menjadi cm).

    e. Apabila sampel akar yang diambil tidak keseluruhan dari akar satu tanaman, maka bisa diambil per jeluk tanahnya dengan ukuran tertentu dan hingga kedalaman tertentu, misal setiap 5 cm sehingga dapat diketahui distribusi panjang akar tanaman.

    Alat area meter dan ilustrasi penataan akar

    Alat area meter dan ilustrasi penataan akar di atas alas plastik transparan (Indradewa, 2020) 

  • Mengukur Panjang Akar Total secara Manual

    a. Metode yang digunakan yaitu Intersection Tennant yaitu akar dipotong-potong, disebarkan di dalam plastik dengan air, lalu diatuskan. Akar yang disebar tidak boleh saling menumpuk/tumpang tindih.

    b. Plastik mika atau plastik transparan dibuat gambar kotak besar berukuran 14 cm x 14 cm dengan spidol permanen. Kotak besar tersebut dibagi menjadi kotak kecil dengan jarak 14/11 cm antar garis atau kotak besar dibagi menjadi 11 kotak kecil.

    Ilustrasi plastik mika untuk pengukuran akar

    Ilustrasi plastik mika ukuran 14 cm x 14 cm dengan di dalamnya terdiri dari 11 kotak x 11 kotak

    c. Plastik mika tersebut diletakkan di atas plastik berisi akar yang telah diatuskan sebelumnya.

    d. Panjang akar total dapat dihitung dengan rumus:

    Rumus panjang akar total

    Keterangan:

    n : merupakan jumlah perpotongan akar dengan garis dalam kotak-kotak.

Pustaka


Indradewa, D. (2020). Pengamatan Perakaran. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.