Penyakit dan hama pada tanaman kakao merupakan masalah serius yang mengancam industri kakao global. Salah satu hama yang signifikan adalah penggerek buah kakao (PBK), yang disebabkan oleh Conopomorpha cramerella. PBK dapat menyebabkan kerugian produksi yang besar karena menyerang buah kakao pada berbagai fase pertumbuhannya. Pemahaman mengenai siklus hidup PBK, faktor lingkungan yang mendukung perkembangbiakannya, gejala serangan, dan dampaknya terhadap produksi kakao penting diketahui sehingga dapat meminimalisir kerugian. Selain itu, strategi pengendalian yang berbeda, termasuk pemilihan varietas yang tahan, praktik budidaya yang tepat, penggunaan predator alami, serta aplikasi insektisida atau agen pengendali hayati, juga penting untuk dipahami untuk mengoptimalkan pengendalian hama. Pemantauan populasi PBK melalui penggunaan delta traps juga dianggap penting dalam manajemen hama ini. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca khususnya petani unutk menerapkan teknik-teknik pengendalian hama PBK secara efektif, sehingga dapat membantu mengendalikan populasi PBK dan meminimalkan kerugian dalam produksi kakao.
Di dalam panduan ini, kami akan membahas secara mendalam siklus hidup PBK, faktor-faktor lingkungan yang mendukung perkembangbiakannya, gejala serangan, serta dampaknya terhadap produksi kakao. Pengetahuan ini sangat penting untuk meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh hama ini. Selain itu, panduan ini juga akan membahas berbagai strategi pengendalian yang dapat diterapkan, termasuk pemilihan varietas kakao yang tahan, praktik budidaya yang tepat, penggunaan predator alami, serta aplikasi insektisida atau agen pengendali hayati.
